Pasangan AUD/USD bergerak naik pada sesi Eropa hari Jumat (7/2) tetapi terus menghadapi tekanan mendekati 0,6300. Pasangan mata uang Australia bergerak menyamping karena investor menunggu data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Januari, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT.
Pelaku pasar akan sangat fokus pada data ketenagakerjaan, yang akan memberikan isyarat tentang berapa lama Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga tetap antara 4,25% dan 4,50%.
Menurut perkiraan, ekonomi AS menambah 170 ribu pekerja bulan lalu, lebih sedikit dari 256 ribu pada bulan Desember. Tingkat Pengangguran diperkirakan tetap stabil di 4,1%. Tanda-tanda pasar kerja yang kuat akan meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tetap lebih lama. Sebaliknya, angka yang lemah akan memaksa pedagang untuk meningkatkan taruhan dovish mereka.
Menjelang data NFP AS, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan dalam kisaran ketat di bawah 108,00.
Sementara itu, Dolar Australia (AUD) telah berkinerja kuat dalam beberapa sesi perdagangan terakhir di tengah ekspektasi bahwa Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Tiongkok XI Jinping akan mengadakan pertemuan untuk mencapai kesepakatan dan mencabut tarif. Minggu ini, Tiongkok membalas tarif 10% dari Donald Trump dengan mengenakan pungutan 15% pada batu bara dan Gas Alam Cair (LNG), dan 10% untuk minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa mobil.
Skenario seperti itu akan menguntungkan bagi dolar Australia karena Australia adalah mitra dagang utama Tiongkok.
Di sisi kebijakan moneter, para pedagang telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh Reserve Bank of Australia (RBA) dalam pertemuan kebijakan pada 18 Februari.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Rabu, 8/10/25 - Dolar Australia melemah ke sekitar US$0,656, memperpanjang penurunan seiring penguatan dolar AS yang berlanjut. Permintaan safe haven ke greenback meningkat karena shutdown pemerintah ...
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pagi ini setelah data inflasi terbaru dari TD Securities-Melbourne Institute (TD-MI) menunjukkan lonjakan harga konsumen yang lebih tinggi dari pe...
Dolar Australia (AUD) sempat melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) setelah rilis sejumlah data ekonomi, namun kemudian kembali stabil pada hari Jumat(3/10). Data terbaru menunjukkan bahwa aktiv...
Dolar Australia (AUD) bergerak hati-hati seiring pasar menimbang efek shutdown pemerintah AS yang menunda rilis data makro penting dan mengaburkan visibilitas jelang keputusan The Fed. Minimnya data m...
Dolar Australia (AUD) mempertahankan posisinya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, menyusul rilis data Neraca Perdagangan. Selain itu, pasangan AUD/USD sedikit bergerak karena para pedagang menga...
Emas Rehat Usai Rekor Emas turun tipis di awal sesi Asia, menarik napas setelah menembus rekor baru di atas level psikologis utama. Sejumlah indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli setelah reli berturut-turut, sehingga aksi ambil...
Saham Hong Kong melemah pada Kamis(9/10) seiring sinyal belanja libur "minggu emas" di Tiongkok daratan yang lesu. Hang Seng Index turun 1,1% ke 26.521,75 pada 09.55 waktu setempat, sementara Hang Seng Tech susut 0,6%. Di daratan, pasar dibuka...
Bursa Jepang menguat di awal sesi, dengan Nikkei naik 0,7% ke 48.069,81, dipimpin saham teknologi dan elektronik. Pelemahan yen membantu meredakan kekhawatiran dampak tarif AS pada pendapatan eksportir. Kioxia melonjak 8,3%, SoftBank Group naik...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...
Emas menguat di awal perdagangan Asia. Terdapat tren kenaikan komoditas yang luas, didorong oleh ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan...